Jumat, 14 Februari 2014

Filled Under:

FAKTA FAKTA MENARIK TENTANG GUNUNG KELUD

22.53

FAKTA FAKTA MENARIK TENTANG GUNUNG KELUD

1. Danau kawah
Sebelum erupsi yang terjadi pada tahun 2007 lalu, Gunung Kelud memiliki kawah yang terletak di puncaknya. Menurut beberapa sumber, danau ini bisa menyimpan air sampai 40 juta m3. Bayangkan berapa banyak air itu.

Kalau Gunung Kelud meletus dan air itu menggelontor pasir-pasir sampai lepas. Tidak terbayangkan berapa jumlah korban yang akan jatuh.

Untuk menghindari hal itu, pada tahun 1902 Pemerintah Belanda membangun sebuah sistem terowongan untuk mengurangi air di dalam danau. Terowongan ini berhasil mengurangi jumlah air di atas kawah hingga 4,3 juta m3.

Namun terowongan ini jebol, dan pada tahun 1923 akhirnya Pemerintah Belanda membuatkan lagi 7 terowongan dan berhasil mengurangi jumlah air di atas kawah hingga 1,8 juta m3.

Namun setelah erupsi pada tahun 2007 yang memunculkan kubah lava yang semakin lama semakin besar, air di kawah Gunung Kelud menghilang, digantikan oleh kubah lava, dan hanya menyisakan sedikit kubangan air

2. Berada di 3 daerah
Gunung Kelud yang memiliki tinggi 1717 m dpl ini adalah salah satu gunung paling aktif di Jawa Timur. Gunung Kelud terletak di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang.

Puncak Gunung Kelud sendiri berada di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri

3. Sudah meletus sebanyak 40 kali
Menurut sejarah Gunung Kelud pernah meletus setidaknya 40 kali. Catatan ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Smithsonian di Washington DC, Amerika Serikat.

Catatan 40 kali itu dicatat oleh Lembaga Smithsonian setidaknya dalam kurun waktu 100 tahun terakhir. Dengan catatan ini, maka tidak salah kalau Gunung Kelud disebut sebagai salah satu gunung yang paling aktif di Jawa Timur.

Gunung ini tercatat aktif meletus dalam waktu yang cukup dekat, yaitu antara 9 - 25 tahun

4. Letusan terbesar
Menurut sejarah, letusan Gunung Kelud paling besar terjadi pada tahun 1586. Letusan yang sangat besar itu menelan korban setidaknya 10.000 orang. Pada masa itu, bisa dibayangkan kalau letusannya sangat besar, karena jumlah penduduk di daerah itu masih sangat sedikit.

Menurut buku Data Dasar Gunung Api di Indonesia. Letusan pada saat itu diperkirakan memiliki kekuatan Volcanic Explosivity Index (VEI): 5. Ini setara dengan letusan Gunung Pinnatubo di Filipina pada tahun 1991.

5. Letusan 2014
Setelah 7 tahun berlalu, Gunung Kelud kembali bergerak dan bangun. Gunung ini memuntahkan debu tebal dan semburan awan panas yang berefek pada daerah-daerah di sekitarnya.

Kilat kemerahan dan besar terlihat hingga di area Malang. Sementara debu tebal menutupi jalan hingga Yogyakarta. Kali ini letusan Gunung Kelud kembali ke kebiasaannya, yaitu letusan eksplosif.

Setiap bencana ada hikmah dengan demikian kita bisa belajar menghargai alam

0 komentar:

Posting Komentar